Thermal Design Power pada Processor - Saat anda menggunakan komputer atau laptop pasti anda
pernah merasakan hawa panas dari komputer anda. Hal ini terjadi karena ada
perubahan energi yang dikenal dengan CPU Dissipation. CPU Dissipation merupakan
sebuah keadaan dimana CPU mengkonsumsi energi listrik dan kemudian mengubahnya
ke dalam aksi switching seperti yang dilakukan transistor yang ada pada CPU.
Proses ini juga akan menghasilkan energi panas.
Sumber : en.wikipedia.org |
Jika kita bicara tentang panas pada komputer pasti anda
pernah melihat kata TDP pada processor. Bagi anda yang memiliki komputer, anda
wajib memiliki pengetahuan mengenai TDP pada komputer. Ini karena TDP pada
processor komputer memiliki pengaruh besar terhadap kinerja komputer anda. Dan
ini juga akan mempengaruhi berapa lama waktu komputer dapat beroperasi.
Thermal Design Power pada Processor
Pengertian TDP
TDP atau Thermal Design Power yang berarti jumlah daya
maksimum untuk pendingin di dalam sebuah komputer untuk berdisipasi
(menstransfer / menyalurkan panas). Dan juga berarti daya maksimum yang
digunakan saat menjalankan aplikasi sesungguhnya untuk memastikan komputer
dapat menjalanka aplikasi essensial tanpa melampaui batas ketahanan panasnya.
Sebuah processor yang memiliki rating TDP tinggi juga
akan menghasilkan panas yang tinggi begitu pula sebaliknya, jika rating TDP
processornya rendah maka juga akan menghasilkan panas yang rendah pula.
Ini merupakan sebuah tantangan baru produsen processor
untuk membuat processor yang memiliki daya rendah dan tentunya juga memiliki
performa yang maksimal.
Keuntungan mengetahui TDP sebuah processor
TDP pada processor memiliki kaitan yang sangat erat
dengan pendingin processor atau heatsink (itu lo kipas yang berguna
mendinginkan processor dan berada di atas processor). Jika anda mengetahui
thermal design power pada processor anda, anda bisa mengetahui pendingin atau
heatsink yang cocok dan mampu mendinginkan processor anda, agar performa yang dihasilkan
processor anda juga maksimal.
Hyperthreading VS Teknologi multi core konvensional
Hyperthreading dan Power Dissipation merupakan dua
teknologi mengenai pemaksimalan pemakaian daya pada processor tanpa melupakan
kinerja dari sebuah processor tersebut.
·
Hyperthreading
Merupakan
teknologi yang menciptakan logical core yang dapat berperan sebagai core fisik
dan mampu bertindak secara independen dalam mengeksekusi suatu instruksi.
Teknologi ini mampu mengoptimalkan kinerja processor dengan cara memproses dan
mengeksekusi suatu instruksi secara paralel.
·
Teknologi
multi core konvensional
Pada
teknologi ini, tiap core terpisah secara fisik dan tiap – tiap core memiliki
milyaran transistor yang wajib mendapat supply daya. Dari pernyataan itu dapat
kita lihat bahwa teknologi ini membutuhkan daya yang besar untuk
mengoperasikannya, sehingga daya yang dibutuhkan menjadi besar namun tetap
tidak menghasilkan performa yang maksimal.
Keterkaitan dua teknologi diatas
Dengan teknologi hyperthreading,
tiap core akan memiliki dua logical core. Sehingga processor dengan dual core
fisik akan memiliki 4 logical core, dimana pada setiap logical core ini tidak
membutuhkan resource tambahan.
Ini berarti pada teknologi
hyperthreading, performa yang akan dihasilkan akan meningkat secara signifikan
sedangkan panas dan daya nya hanya meningkat sedikit sekali. Dan itu akan
membuat pemakaian energi listrik menjadi efisien walaupun performa yang
dihasilkan besar.
Itulah sedikit pembahasan dari saya
mengenai Thermal Design Power pada processor. Mohon maaf jika ada kesalahan
atau kekurangan pada pembahasan materi diatas. Silahkan tinggalkan komentar
anda pada form komentar, tapi ingat jangan komentar yang mengandung spam dan
link aktif ya...
Terima Kasih karena telah
berkunjung.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar