Jenis - jenis processor komputer - Ada banyak processor yang beredar dipasaran, mulai dari
processor yang diperuntukan untuk keperluan kantor, pelajar dan ada juga yang
diperuntukan untuk game dan desain grafis.
Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang
jenis – jenis processor, namun sebelumnya kita akan bahas kembali pengertian
processor itu sendiri.
Processor adalah perangkat vital pada sebuah komputer
ataupun laptop yang berfunsi untuk mengontrol keseluruhan sistem komputer.
Processor merupakan otak komputer yang terletak pada socket mainboard.
Processor terdiri dari 3 bagian penting yaitu :
1. Aritcmatics Logical Unit (ALU)
Yaitu bagian
processor yang berperan menghitung operasi aritmatika dan logika sesuai
perintah yang diberikan oleh user.
2. Control Unit (CU)
Berperan
untuk mengontrol segala aktivitas atau lalu lintas data yang ada pada komputer
seperti input dan output. Eksekusi dan perhitungan dapat dilakukan secara
berurutan dengan adanya Control Unit pada processor.
3. Register
Merupakan
sebuah tempat penyimpanan sementara yang memiliki kecepatan akses yang tinggi.
Semua perintah yang sering digunakan processor akan disimpan disini, sehingga
processor tidak perlu lagi memanggil perintah yang sama pada bagian lain dan
akan membuat kinerja processor menjadi lebih ringan.
Register
bisa diibaratkan sebagai sebuah penyimpanan data kebiasaan yang sering
dilakukan. Misalnya jika kita ingin makan, karena makan merupakan sebuah
kebutuhan dan merupakan kebiasaan yang sudah kita lakukan, kita tidak perlu
memikirkan lagi dampak yang ditimbulkan setelah kita makan.
Setelah tahu bagian – bagian dari processor sekarang
kita akan membahas jenis – jenis processor berdasarkan jumlah inti processor
dan berdasarkan penggunaanya..
Jenis – jenis processor berdasarkan jumlah inti
processor :
1. Single core
Komputer
yang menggunakan processor ini kebanyakan merupakan komputer produksi dibawah
tahun 2004. Processor ini hanya memiliki 1 core atau 1 bagian inti pemprosesan
. kinerja processor akan sangat lambat jika data yang diperlukan tidak ada pada
cache memori processor, maka data tersebut akan dicari pada RAM ataupun
perangkat penyimpanan lain yang dimiliki komputer. Dan akan menjadi lebih
lambat saat user melakukan multi tasking.
Baca juga : Penyebab Processor Cepat Panas
Baca juga : Pengertian dan Fungsi Processor
2. Dual core
Merupakan
processor yang memiliki 2 core atau memiliki 2 inti pemprosesan . Processor ini
memiliki kelebihan dalam hal pemprosesan data atau perintah user yang lebih
cepat, ini terjadi karena pemprosesan data pada processor ini akan dibagi
secara paralel sehingga proses data akan menjadi lebih cepat. Pada processor
dual core terdapat satu daya yang digunakan secara bersama sama.
3. Multi core
Merupakan
processor yang memiliki core lebih dari 2. Pada processor multi core setiap
core memiliki sumber daya yang berbeda dalam pengoperasiannya. Biasanya
processor ini ditujukan untuk komputer server yang dituntut pada kecepatan
akses data.
Jenis processor berdasarkan penggunaanya :
1. Untuk PC desktop
Awalnya
memang kebanyakan komputer desktop menggunakan processor dengan satu core atau
1 bagian inti pemprosesan, namun karena perkembangan teknologi sekarang
komputer desktop sudah menggunakan processor dual core, sehingga pemprosesan
data pada PC desktop menjadi lebih cepat.
2. Untuk PC server
Processor pada
komputer server sangat difokuskan pada pemprosesan dan pengolahan data yang
cepat. Kebanyakan processor server memiliki memori level yang lebih besar
dibandingkan dengan komputer desktop.
3. Untuk mobile device
Processor
ini ditujukan pada perangkat yang hanya memiliki sumber daya yang berasal dari
baterai sehingga processor ini sangat dituntut dalam pemakaian energi yang
sangat hemat, ukuran yang kecil dan suhu panas yang sangat minimal. Seperti
pada smartphone, processor pada smartphone dituntut hemat energi agar pengguna
tidak perlu sering – sering mengisi ulang daya kalau sering kan juga jadi
repot.
Itulah sedikit pembahasan dari saya mengenai jenis –
jenis processor. Mohon kritik dan saran agar artikel ini lebih sempurna karena
saya sebagai penulis juga masih dalam tahap pembelajaran sehingga banyak
terdapat kekurangan dan kesalahan pada pembahasan materi diatas.
Terima Kasih Karena Telah Berkunjung dan Semoga
Bermanfaat...
0 Komentar
Penulisan markup di komentar